Perbedaan pemerolehan bahasa & belajar bahasa.

Pemerolehan Bahasa.
a.Proses peraihan bahasa dibawah sadar;
b.Prosesnya tanpa kompetensi tentang aturan” bahasa;
c.Berlangsung di masyararakat;
d.Sifatnya alami dan berlangsung informal;
e.Merujuk akan tuntutan komunikasi;
f.Konsekuensinya social (berkaitan dengan masyarakat/lingkungan tempat tinggal;

2.Belajar Bahasa.
a.Dilakukan secara sadar;
b.Kompetensi merupakan modal untuk menggunakan bahasa yang dipelajari;
c.Berlangsung di kelas;
d.Sifatnya formal;
e.Merujuk akan tuntutan edukatif (pembelajaran)
f.Konsekuensinya pengetahuan.

Strategi belajar bahasa

Strategi adalah kiat atau teknik yang digunakan individu (seseorang) untuk mempelajari bahasa kedua (bahasa asing).diantaranya adalah :
1.strategi MetaKognitif = strategi yang menyangkut hal utama yakni organisasi diri/kesadaran dari diri sendiri untuk belajar, yang termasuk ke dalam strategi metakognitif adalah:
a.persiapan belajar;
b.pelaksanan belajar (mengatur perhatian)
c.pasca belajar (perolehan belajar)
2.strategi kognitif= strategi yang dijiwai oleh kemampuan permainan kognitif kita, misalnya kemampuanmengenal dan memahami skema paradigmatic, menganalisis dan mengevaluasi struktur.
3.strategi sosiokognitif= berkenaan dengan penggunaan bahasa, mampu mengaitkan bahasa dengan materi yang dipelajari.

prinsip belajar bahasa paham behaviorisme
a.bahasa merupakan pokok perilaku sesorang bukan produk berfikir;
b.bahasa merupakan seperangkat kebiasaan hasil berlatih dan pengulangan;
c.dalam belajar bahasa, kemengertian tentang makna selalu didaului oleh pengucapan (peniruan);
d.bahasa itu berupa ujarana,tuturan,speech bukan tulisan;
e.belajar bahasa diproses melalui dengan ucap (oral-aural);
f.pendekatan pembelajaran yang relevanm adalah oral-aural dengan metode audiolingual (berkaitan dengan proses mendegarkan-mengucapkan), direct method, audio visual, mim-mem, SAS;
g.tidak mengenal komponen kompetensi (kemampuan potensial);
h.paham linguistic yangmendasari paham belajar ini adalah linguistic deskriftif atau linguistic structural yang dilandasi prinsip-prinsip psikologi behaviorisme;
i.penerjemahan merupakan hal yang dianggap “tabu” karena dianggap mengganggu proses denga ucapa;
j.proses belajar B2/BA dilandasi proses pemerolehan bahasa pertama.



prinsip belajar bahasa paham kognitif
a.bahasa seseorang merupakan produk berfikir, bahasa merupakan isi pikiran sesorang;
b.bahasa merupakan satuan-satuan yang sistematis dengan jumlah klimat yang tidak terbatas. Jadi, seseorang itu berbahasa bukan karena hafalan sejumlah kalimat, melainkan karena pengembangan kreativitas dalam mengungkapkan isi pikiran;
c.belajar bahasa secara kognitif dilandasi transformasi generatif yang mengadopsi prinsip-prisip psikologi kognitif;
d.belajar paham kognitif memberikan penekanan terhadap control pembelajaran tentang sruktur bahasa dalam semua pemunculannya sebagai system yang terpadu dan bermakna;
e.belajar paham kognitif memberikan kesempatan terhadap kreativitas dalam mengolaborasi atau mengembangkan struktur dasar sebuah bahasa. Belajar bahasa merupakan proses pengembangan performasi kreatif.
f.Belajar paham kognitif berlangsung dengan penuh kesadaran yang terpancar dalam pemeran pikiran belajar.

Karakteristik pembelajar bahasa
1.usia kritis belajar bahasa
usia kritis belajar bahasa=usia optimal untukbelajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan cara alami. Belajar secara alami=belajar bahasa kedua yang cenderung sama dengan “proses belajar” B1
2.motivasi
motivasi=kondisi psikologis yang mendorong sekaligus mengarahjkan perilaku sesorang.
Dua jenis motivasi
motivasi intrinsic=motivasi yg muncul dari seseorang.(sering dikaitakan dengan keberhasilan jangka panjang)
motivasi ekstrinsik=motivasi yang muncul karena rangsangan dari luar diri seseorang, seperti persetujuan keluarga, nilai terbaik, tawaran hadiah, ancaman hukuman, dsb.
Dalam belajar B2 dikenal tiga jenis motivasi, yakni;
1.motivasi instrumental=motivasi yg muncul karena nilai kegunaan atau nilai manfaat dari pencapaian linguistik bahasa yg dipelajari. (untuk mendapatkan pekerjaan)
2.motivasi integratif=motivasi yg timbul karena persepsi positif terhadapa masyarakat dan termotivasi integratif jika ia berpersepsi positif tentang masyarakat serta budaya bahasa yg dipelajarinya.lebih jauh lagi ia ingin berkenalan dengan baik, bahakan dia ingin berpadu dengan anggota masyarakatnya.
3.motivasi asimilatif=hasrat atau semangat dalam mempelajari B2, atau BA yg timbul karena pembelajar berkeinginan untuk tampak atau untuk bergaya seperti orang atau anggota lingkungan masyarakat ”pemilik” bahasa yg ia sedang pelajari. (menikah, bangyak bergaul).



0 komentar:

Posting Komentar

komentar disini ya!!!

 
Template designed using TrixTG